Puisi: TERAGEDI IKATAN MATI
TERAGEDI
IKATAN MATI
Termangu dalam fana
Mendengar iblis berkata-kata
Depan mata anjing haus darah
Hingga aku terdiam dalam bayangan
Ingin mencengkik bahalan
Sampai engkau tak lagi sembunyi
Melalui lubang tikus para bajingan
Sungguh menceracam sinar rembulan
Cahaya redup termakan angkara murka
Sebuah cacat penghancur kerumunan
Kerukunan terpecah oleh iblis berwujud manusia
Dari zaman ke zaman
Darah panas selalu jadi air hujan
Bulan oktober hari senin
Aku terus meneteskan darah menghiasi jiwaku
Menetes dari dasar terusik-usik sepi
Hingga engkau tak sadar mati dalam akal sehat
Menunggu terhenti sampai siksaan menanti
Kudus,
10 Oktober 2018, Reno SBL
Komentar
Posting Komentar