PUISI: TAMPARAN

TAMPARAN

Langit begitu pecah

Saat dilihat dari tatapannya

Berlubang lubang pecah seribu

Menjadi busa diantara kebiruan

Meratap mantap penuh kesungguhan

Dengan tajam pedang hingga merebah

Dan berlari-lari menuju kata-kata

Selalu jadi simbol terali

Yang sudah terbagi-bagi

Hingga bertemu dosa penuh sepikan

Seakan beracak-acak tak meruap

Sebuah sinyal kebangkitan

Bersama senyuman lepas keterikatan

Dalam ruang pelampiasan

Putih-putih berjalan kebiruan

Membuat seruan akan kerinduan

Yang diseret kuci-kunci

Oleh panji yang masih anak bulan

Membuat tersiar dalam benih ucap hati

Kudus, 25 Juni 2018, Reno SBL